kisah perjuangan As-Syahid Syeikh Hasan Al-Banna dipaparkan dalam sebuah novel berjudul “Sang Pemusar Gelombang"
Hidayatullah.com--Kisah perjuangan As-Syahid Syeikh Hasan Al-Banna dipaparkan dalam sebuah novel berjudul “Sang Pemusar Gelombang”. Novel karya M Irfan Hidayatullah ini, Selasa, 7 Agustus 2012 diluncurkan di Aula TB Gramedia Matraman, Jakarta oleh Penerbit Salamadani, Bandung.
M Irfan Hidayatullah, aktivis Forum Lingkar Pena dan juga dosen Sastra Indonesia di Universitas Padjadjaran Bandung mengatakan penulisan novelnya itu sebagai bentuk ibadah, karena membawa pemikiran gerakan dakwah Islam.
M Irfan Hidayatullah, aktivis Forum Lingkar Pena dan juga dosen Sastra Indonesia di Universitas Padjadjaran Bandung mengatakan penulisan novelnya itu sebagai bentuk ibadah, karena membawa pemikiran gerakan dakwah Islam.
“Semoga menjadi motivasi bagi siapa saja yang membaca sosok yang dibicarakan sejarah, yaitu Hasan Al-Banna yang telah melampaui hidupnya dengan berbagai perjuangan,” kata Irfan.
Peluncuran novel ini menghadirkan pembicara, di antaranya M Annis Matta (Wakil Ketua DPR RI), Ahmad Fuadi (penulis novel 5 Menara), dan Mustafa Kamal (Ketua DPP PKS).
Menurut Mustafa Kamal, novel ini diharapkan dibaca oleh kalangan anak muda sekarang.
Peluncuran novel ini menghadirkan pembicara, di antaranya M Annis Matta (Wakil Ketua DPR RI), Ahmad Fuadi (penulis novel 5 Menara), dan Mustafa Kamal (Ketua DPP PKS).
Menurut Mustafa Kamal, novel ini diharapkan dibaca oleh kalangan anak muda sekarang.
"Kita perlu buku-buku pemikiran Islam yang bisa menggerakkan," kata Mustafa Kamal.
Sementara itu, Anis Matta mengungkapkan bahwa sastra pemikiran dakwah perlu diapresiasi di tengah manusia negeri ini yang sedang galau.
Sementara itu, Anis Matta mengungkapkan bahwa sastra pemikiran dakwah perlu diapresiasi di tengah manusia negeri ini yang sedang galau.
“Lewat novel ini, Irfan mengajak kita untuk bekerja menghadapi realita bukan mengeluh dan melarikan diri darinya.”
Kata Anis, sosok Al-Bana yang saat itu berusia 20 tahun sudah mempunyai visi dan misi yang besar. Gerakan Ikhwanul Muslimin yang dipimpinnya hingga kini masih eksis.
Ahmad Fuadi menilai novel karya Irfan ini bagus dan membawa idealisme, dikemas dengan cara pop. "Bagus dibaca untuk kalangan mahasiswa," ujar Ahmad Fuadi.*/Dadang Kusmayadi
Kata Anis, sosok Al-Bana yang saat itu berusia 20 tahun sudah mempunyai visi dan misi yang besar. Gerakan Ikhwanul Muslimin yang dipimpinnya hingga kini masih eksis.
Ahmad Fuadi menilai novel karya Irfan ini bagus dan membawa idealisme, dikemas dengan cara pop. "Bagus dibaca untuk kalangan mahasiswa," ujar Ahmad Fuadi.*/Dadang Kusmayadi
Peluncuran Novel Sang Pemusar Gelombang
4/
5
Oleh
galerikaryaflp