Genre: Novel
Penulis: Denny Prabowo
Penerbit: Lingkar Pena Publishing House
Cetakan: Pertama, Januari 2005
ISBN: 979-3651-28-8
Kolasi: 140 hlm.; 18 cm
Seorang Pemuda menghantui mimpi-mimpi Edelweiss. Membuat gadis itu merasa harus mencari jawaban. Ke gunung!
Meski semula menentang, Fajar, abang gadis itu belakangan bersedia mendampingi Edelweiss dan Adinda, temannya, dalam sebuah pendakian.
Sementara pikiran gadis itu masih disibukan dengan pemuda dalam mimpinya, kejadian-kejadian lain menimpa teman sekelasnya. Bimo bunuh diri karena cintanya ditolak Sisca. Sisca tewas dalam kecelakaan mobil. Lalu seorang gadis lain ditemukan mati tergantung di kamar mandi sekolah.
Penulis: Denny Prabowo
Penerbit: Lingkar Pena Publishing House
Cetakan: Pertama, Januari 2005
ISBN: 979-3651-28-8
Kolasi: 140 hlm.; 18 cm
 |
| Lingkar Pena Publishing House |
Meski semula menentang, Fajar, abang gadis itu belakangan bersedia mendampingi Edelweiss dan Adinda, temannya, dalam sebuah pendakian.
Sementara pikiran gadis itu masih disibukan dengan pemuda dalam mimpinya, kejadian-kejadian lain menimpa teman sekelasnya. Bimo bunuh diri karena cintanya ditolak Sisca. Sisca tewas dalam kecelakaan mobil. Lalu seorang gadis lain ditemukan mati tergantung di kamar mandi sekolah.
Apa yang terjadi? Siapa pula cowok tampan di kelas yang kehadirannya membuat hati Edelweiss tidak tenang? Dan pemuda dalam mimpi-mimpi Edelweiss?
Duh, begitu banyak teka-teki yang harus dijawab, sementara waktu terus berdetak. Ketika menemukan semua jawaban, Edelweiss justru sadar, dia kehabisan waktu!
Daftar Isi
01. Pemuda dalam mimpi Edelweiss
02. PenggalanPenggalan Kisah Masa Lalu
03. Kabut Mandalawangi 1
04. Kabut Mandalawangi 2
05. Kabut Mandalawangi 3
06. Tragedi inta Bimo
07. Anak Baru di Kelas Edelweiss
08. Elegi Pagi hari
09. Skandal Cinta Abim
10. Pendakian ke Gunung Salak
11. Misteri Kematian Agnes
12. Kabut yang Tersingkap
Duh, begitu banyak teka-teki yang harus dijawab, sementara waktu terus berdetak. Ketika menemukan semua jawaban, Edelweiss justru sadar, dia kehabisan waktu!
Daftar Isi
01. Pemuda dalam mimpi Edelweiss
02. PenggalanPenggalan Kisah Masa Lalu
03. Kabut Mandalawangi 1
04. Kabut Mandalawangi 2
05. Kabut Mandalawangi 3
06. Tragedi inta Bimo
07. Anak Baru di Kelas Edelweiss
08. Elegi Pagi hari
09. Skandal Cinta Abim
10. Pendakian ke Gunung Salak
11. Misteri Kematian Agnes
12. Kabut yang Tersingkap
Related Posts
Laila MajenunHamzah Puadi Ilyas (Majalah Ta’dib, Edisi 45/Th.IX/November 2011)
Layla Majnun (http://www.harvardartmuseums.org)
Kepada Yth. Puisi
kapan kau mau tahu diri
tidak datang seenaknya sendiri
Gunung Sahari, 06.03.08
PuisiDenny Prabawa (Sindo, 2008)- Kepada Ytc. Kata
tak usah kaucemburu pada pena
bukankah sudah ribuan halaman buku
kita lewati berdua
Gunung Sahari, 06.03.08
Bukan Kisah Cinta Rama dan Sinta
Oleh Denny Prabawa (Majalah Story, edisi Juli 2013)
Namaku Shanti, tapi entah mengapa kisah hidupku
Kacamata
Cerpen Noor H. Dee (Koran Tempo,
11 Mei 2014)
(7-themes.com)
SEPULANG bekerja, lelaki itu menunggu kereta di 
Penyampah BijakEsai Bening Sanubari (Riau Pos, 15 April 2012)
Dokumen Pangesti Utami
Pernahkah kita menghitung berapa banyak sampah
Pemuda dalam Mimpi Edelweiss
4/
5
Oleh
galerikaryaflp
