Mawar di Wajahmu
Bisakah kusinggahi kenangan
Menatap mawar yang tumbuh di wajahmu
Seperti yang pernah kau sampaikan
Lewat hujan
Kita dan Kenangan
Laut adalah ruang
Untuk kita mengenang kenangan
Saat sunset hampir
Tenggelam di matamu
Senja dan Kota Kita
Kota ini masih menyimpan kenangan
Tentang hujan yang tak kunjung
Menyudahi kisahku yang basah
Mimpi
Aku memetik mimpi
Yang kutemui bertunas pada
Sepasang kelopak matamu
Dalam Diam
Luka yang menumbuhi harapku
Pada musim kuntum
Yang tak semestinya bermekaran
Sebentuk harap
Aku yang mengkristalkan harap
Disepanjang doa
Seiring usaha yang kusimpan meski dalam diam
Semoga esok embun
Kan jatuh diatas kelopak
Daun yang menghijau
Menjenguk Pelangi
Menjengukmu dalam pahatan
Kenangan yang ku ukir
Lewat warna
Yang pernah kau beri makna
Mawar Tak Bernyawa
Mawar-mawar tanpa nyawa
Terserak di mata jalang
Tak lagi beraroma
Hanya luka
Puisi-puisi Ematul Hasnah (Riau Pos, Minggu, 10 Juni 2012)
Mawar di Wajahmu (Puisi-puisi Ematul Hasnah)
4/
5
Oleh
galerikaryaflp