Dewi karya Yus R. Ismail Komidi Putar karya Gegge S. Mappangewa Pertarungan karya Benny Arnas Kacamata karya Noor H. Dee Debu-Debu Tuhan

Senin, 09 Juli 2012

Sang Pemusar Gelombang

Genre: Novel
Judul buku : Sang Pemusar Gelombang
Pengarang : M. Irfan Hidayatullah
Penerbit : Salamadani, Bandung
Cetakan : I, Juli 2012
Tebal : xviii + 502 Halaman




“Di tengah dunia yang serba bingung, saya belajar dari Imam Syahid Hasan Al Banna untuk tidak jadi pembingung. Sesungguhnya, dunia ini tidak memerlukan orang-orang bingung. Dunia ini hanya memerlukan orang-orang yang bergerak dan bekerja. Allahu Akbar!”

Kepribadiannya memukau. Sosoknya masih dijadikan teladan hingga saat ini karena perubahan-perubahan besar yang telah dilakukannya demi kemaslahatan umat. Ia telah menciptakan sebuah pusaran gelombang pemikiran dan perubahan yang berhasil menginspirasi banyak orang hingga ke beberapa generasi. Pusaran gelombang itu jugalah yang memengaruhi Hasan, Jamil, Randy, dan Cikal.

Melalui kisah mereka, kita mengikuti keteladanan syaikh Hasan Al-Banna. Bersiaplah terbawa oleh gelombang perubahan bersama novel ini.

"Hasan Al-Banna adalah rajulun qur’any atau manusia Qur’an, karena seluruh pemikiran revolusionernya datang dari al-Qur’an yang dipelajari dan diyakininya. Umat Islam Dunia berutang budi pada berbagai terobosan Al-Banna yang mengejawantah dalam al-Ikhwan al-Muslimin. Sampai sekarang."
M. Amien Rais

"Sastra pemikiran dakwah perlu diapresiasi, di tengah manusia negeri ini yang sedang galau. Lewat novel ini, Irfan, mengajak kita untuk bekerja menghadapai realitas bukan mengeluh dan melarikan diri darinya."
H. M. Anis Matta Lc.

"Dalam kehidupan sehari-hari di mana realitas yang kita hadapi sering lebih aneh dari realitas dalam fiksi (stranger than fiction), Irfan mengajak pembaca ke wilayah di mana realitas sehari-hari bertemu dengan realitas fiksi yang dikisahkannya. Sebagian pembaca akan mengalami deja vu dengan apa yang pernah mereka alami dalam perjalanan hidup mereka sendiri, sementara bagi sebagian lain akan mendapatkan pemahaman baru tentang mengapa dunia para aktivis dakwah tak pernah kering sebagai inspirasi yang menyegarkan di tengah carut-marut problem dunia yang semakin melelahkan."
Akmal Nasery Basral, novelis

"Sastra dakwah itu ada, novel Sang Pemusar Gelombang ini salah satu buktinya. Novel ini sangat memikat dan mampu menyalakan ghirah umat melalui keteladanan Imam Hasan Al Banna yang cemerlang."
Habiburrahman El Shirazy, sastrawan Peraih Penghargaan Sastra Nusantara

"Dalam Islam, seni tidak boleh berkembang sekadar sebagai sebuah seni, tapi mestinya menjadi medium untuk menyampaikan pesan yang menggugah, yang bisa membawa pembaca kepada arah yang lebih baik, lebih dekat kepada Sang Pencipta dan lebih taat pada Nya. Itulah yang bisa didapatkan dalam novel Al Banna Sang Pemusar Gelombang ini. Sebuah novel yang bertutur tentang perjalanan kontemplatif seorang manusia menuju Rabb-nya."
Ismail Yusanto, Jubir HTI

"Membaca karya-karya Kang Irfan, siapa saja tidak hanya dibawa untuk menikmati keindahan jalinan kisah dan berpikir tentang apa di sebaliknya, tetapi juga diajak untuk merenung tentang keberadaan kita sebagai Muslim beserta kewajibannya. Novel ini semakin memperlihatkan kematangannya, bukan hanya dalam mengolah kata, tapi juga usahanya membuktikan bahwa "sastra-dakwah" bisa menjadi karya sastra berkelas. Selamat buat Kang Irfan."

Tiar Anwar Bachtiar, Ketua Umum PP Pemuda Persis

"Sang Pemusar Gelombang menghadirkan sebuah pusaran refleksi baru untuk kehidupan yang kita jalani. Membuat kita belajar untuk lebih bijak melakukan sesuatu setiap harinya."
Oki Setiana Dewi, aktris muslimah & penulis



Related Posts

Sang Pemusar Gelombang
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.